Keajaiban do'a lil kifayah
اللهم اغنني بحلالك عن حرامك
و بطاعتك عن معصيتك
وبفضلك عن من سواك
Do'a lil kifayah adalah do'a mohon kecukupan
dalam segala hal.
Secara sederhana arti do'a ini adalah "Ya Allah cukupkanlah hamba dengan
yang halal dari yang haram, dengan keta'atan dari ma'siyat, dan dengan anugerah
Engkau dari selain Engkau".
Ditinjau dari segi ma'na dan jika do'a ini dari orang awam maka mungkin akan
seperti ini:
اللهم اغنني بحلالك (في كل شيء واغنني) عن حرامك (في كل
شيء
(اللهم اغنني) بطاعتك (في كل شيء) (واغنني) عن
معصيتك (في كل شيء)
(اللهم اغنني) بفضلك (في كل شيء واغنني) عن من
سواك (في كل شيء)
Artinya:
Ya Allah kayakanlah diri ini sehingga hati ini puas dengan yang halal dalam
segala hal dan jauhkanlah diri ini dari yang haram menurut Engkau dalam segala
hal,
Ya Allah sibukkanlah diri ini dalam ketaatan pada Engkau dalam segala hal dan
jauhkanlah diri ini dari ma'siat kepada Engkau dalam segala hal,
Ya Allah kayakanlah diri ini dengan anugerah dari Engkau dalam segala hal dan
jauhkanlah diri ini dari selain Engkau (yang membuat kerugian, kesengsaraan,
cobaan, kehinaan, segala penyebab sakit, dan lain-lain semua yang jelek, kotor,
merugikan) dalam segala hal.
Tetapi, semua ma'na / arti do'a di atas dapat diringkas menjadi:
اللهم اغنني بحلالك عن حرامك
و بطاعتك عن معصيتك
وبفضلك عن من سواك
Ini bisa termasuk do'a "Jawami'ul
Kalim", artinya, pendek bacaannya tapi mencakup segala hal.
Untuk pembahasan proses pemendekan lafadz do'a, insya Allah akan saya bahas di postingan lain.
Bahkan dalam kitab "Kzo-zinatul Asror" karya seorang Wali Allah yang
masyhur / terkenal, ada sebuah hadits Rasulullah yang di dalamnya juga terdapat
do'a seperti yang di atas, tetapi lebih ringkas lagi:
اللهم اغنني بحلالك عن حرامك
وبفضلك عن من سواك
Karena lafadz
و بطاعتك عن معصيتك
sudah terangkum ma'nanya dalam lafad
بحلالك عن حرامك
Karena Beliau Rasulullah benar-benar mendapat
anugrah "Jawami'ul Kalim".
Rasulullah bersabda:
واوتيت جوامع الكلم
Kurang lebih artinya: Dan Aku telah diberi
(oleh Allah) berupa "Jawami'ul Kalim".
Hadist ini ada dalam kitab "Al Adz-karun Nawawiyyah" bab do'a karya
Wali Teragung (Al Qutb Al Gouts) Syekh Mukh-yiddin Syarofunin Nawawiy Juz 2
halaman 339. Dalam kitab tersebut juga diterangkan bahwa "Jawami'ul
Kalim" adalah
ما قل لفظه جدا وكثرت معانيه كثرة وتحير ارباب البلاغة
وفرسان الفصاحة
Arti kurang lebihnya: sangat sedikit sekali
lafadnya, benar-benar banyak sekali ma'nanya dan membuat terkagum-kagum para
Ahli Balagoh (bahasa) dan orang-orang yang sangat tajam dan cerdas otaknya lagi
fasih.
Faedah: "Barang siapa pada hari jum'at membaca ....
اَللّٰهُمَّ اَغْنِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ
وَبِفَضْلِكَ عَنْ مَنْ سِوَاكَ، ٧٠
maka tidak lewat dua jum'at (jum'at depannya)
sehingga Allah memberi dia kecukupan".
هكذا كما اجازني شيخي عبد الحنان معصوم الحاج الكواقياني
القادري، وهذه الفائدة نقلت عن الكتاب خزينة الاسرار جليلة الاذكار للشيخ الولي
الشهير محمد حقي افندي النازلي
Terima kasih sudah mampir di blog ini.
Semoga bermanfaaat. Wassalam.